Pengantar Sistem Informasi (Security and ethical challenges)

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Saya Rosalia Endri Sintia, selaku penulis dan pengelola blog ini adalah mahasiswi dari program studi sistem informasi di Telkom University.

pada postingan saya kali ini, saya akan membahas materi singkat tentang security and ethical challenges.

Mengidentifikasi beberapa jenis strategi manajemen keamanan dan pertahanan, dan menjelaskan bagaimana mereka dapat digunakan untuk memastikan keamanan aplikasi bisnis teknologi informasi Mengusulkan beberapa cara yang manajer bisnis dan profesional dapat membantu untuk mengurangi efek berbahaya dan meningkatkan efek menguntungkan dari penggunaan teknologi informasi.

pertanyaan etika bahwa manajer menghadapi sebagai bagian dari pengambilan keputusan bisnis sehari-hari mereka termasuk hak,kejujuran,latihan,kekuasaan,dan koorporasi.

Prinsip teknologi etika proporsionalitas baik yang dicapai oleh teknologi harus lebih besar daripada bahaya ataupun risiko. harus ada alternatif yang mencapai manfaat yang sama atau sebandingndengan bahaya ataupun risiko.

 

MODUS-MODUS KEJAHATAN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Kebutuhan akan teknologi Jaringan Komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui Internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar, dan terpesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas negara. Bahkan melalui jaringan ini kegiatan pasar di dunia bisa diketahui selama 24 jam. Melalui dunia internet atau disebut juga cyberspace, apapun dapat dilakukan. Segi positif dari dunia maya ini tentu saja menambah trend perkembangan teknologi dunia dengan segala bentuk kreatifitas manusia. Namun dampak negatif pun tidak bisa dihindari. Tatkala pornografi marak di media Internet, masyarakat pun tak bisa berbuat banyak.

Seiring dengan perkembangan teknologi Internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut dengan “CyberCrime” atau kejahatan melalui jaringan Internet. Munculnya beberapa kasus “CyberCrime” di Indonesia, seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang lain, misalnya email, dan memanipulasi data dengan cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam programmer komputer.

Pengertian Cybercrime

Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet.

Karakteristik Cybercrime

Selama ini dalam kejahatan konvensional, dikenal adanya dua jenis kejahatan sebagai berikut:

a. Kejahatan kerah biru (blue collar crime)

Kejahatan ini merupakan jenis kejahatan atau tindak kriminal yang dilakukan secara konvensional seperti misalnya perampokkan, pencurian, pembunuhan dan lain-lain.

b. Kejahatan kerah putih (white collar crime)

Kejahatan jenis ini terbagi dalam empat kelompok kejahatan, yakni kejahatan korporasi, kejahatan birokrat, malpraktek, dan kejahatan individu.

Karakteristik unik dari kejahatan di dunia maya tersebut antara lain menyangkut lima hal berikut:

  1. Ruang lingkup kejahatan
  2. Sifat kejahatan
  3. Pelaku kejahatan
  4. Modus Kejahatan
  5. Jenis kerugian yang ditimbulkan

Jenis Cybercrime

a. Unauthorized Access

Merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya.

b. Illegal Contents

Merupakan kejahatn yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau menggangu ketertiban umum, contohnya adalah penyebaran pornografi.

c. Penyebaran virus secara sengaja

Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini.

d. Data Forgery

Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet.

e. Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion

Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.

f. Cyberstalking

Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang.

g. Carding

Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.

h. Hacking dan Cracker

Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker.

Sekian, itulah yang dapat saya sampaikan pada postingan saya kali ini,semoga bermanfaat dan membantu pertanyaan yang membingungkan.

kurang lebihnya mohon maaf,

Wassalamualaikum.Wr.Wb

Pengantar Sistem Informasi (etika dan keamanan informasi)

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Saya Rosalia Endri Sintia, selaku penulis dan pengelola blog ini adalah mahasiswi dari program studi sistem informasi di Telkom University.

pada blog saya kali ini, saya akan membahas sedikit terkait dengan etika penggunaan dan keamanan dalaam informasi.

1. Privasi

Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasipribadi dari pengaksesan oleh orang lainyang tidak diberi izin unruk melakukannya.

Contoh isu mengenai privasi sehubungan diterapkannya system informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati e-mail yang dimiliki para bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan e-mail pribadi daripada e-mail para pelanggan. Sekalipun sang manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal seperti itu, tetapi ia telah melanggarprivasi bawahannya.

2. Akurasi

Akurasi terhadap informasi merupakan factor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.

3. Properti

Perlindungan terhadap hak properti yangsedang figalakkan saat ini yaitu dikenaldengan sebutan HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).

3. Properti

Perlindungan terhadap hak properti yangsedang figalakkan saat ini yaitu dikenaldengan sebutan HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).

keamanan dalam sistem informasi

Jika kita berbicara tentang keamanan sistem informasi, selalu kata kunci yang dirujuk adalah pencegahan dari kemungkinan adanya virus, hacker, cracker dan lain-lain. Padahal berbicara masalah keamanan sistem informasi maka kita akan berbicara kepada kemungkinan adanya resiko yang muncul atas sistem tersebut (lihat tulisan strategi pendekatan manajemen resiko dalam pengembangan sistem informasi). Sehingga pembicaraan tentang keamanan sistem tersebut maka kita akan berbicara 2 masalah utama yaitu :

Threats (Ancaman) atas sistem dan
Vulnerability (Kelemahan) atas sistem

ANCAMAN (Threats)
Ancaman adalah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem maupun dari luar sistem yang dapat mengganggu keseimbangan sistem informasi. Ancaman yang mungkin timbul dari kegiatan pengolahan informasi berasal dari 3 hal utama, yaitu :

Ancaman Alam
Ancaman Manusia
Ancaman Lingkungan

Besar kecilnya suatu ancaman dari sumber ancaman yang teridentifikasi atau belum teridentifikasi dengan jelas tersebut, perlu di klasifikasikan secara matriks ancaman sehingga kemungkinan yang timbul dari ancaman tersebut dapat di minimalisir dengan pasti. Setiap ancaman tersebut memiliki probabilitas serangan yang beragam baik dapat terprediksi maupun tidak dapat terprediksikan seperti terjadinya gempa bumi yang mengakibatkan sistem informasi mengalami mall function.

KELEMAHAN (Vurnerability)
Adalah cacat atau kelemahan dari suatu sistem yang mungkin timbul pada saat mendesain, menetapkan prosedur, mengimplementasikan maupun kelemahan atas sistem kontrol yang ada sehingga memicu tindakan pelanggaran oleh pelaku yang mencoba menyusup terhadap sistem tersebut. Cacat sistem bisa terjadi pada prosedur, peralatan, maupun perangkat lunak yang dimiliki, contoh yang mungkin terjadi seperti : Seting firewall yang membuka telnet sehingga dapat diakses dari luar, atau Seting VPN yang tidak di ikuti oleh penerapan kerberos atau NAT.

Suatu pendekatan keamanan sistem informasi minimal menggunakan 3 pendekatan, yaitu :

1. Pendekatan preventif yang bersifat mencegah dari kemungkinan terjadikan ancaman dan kelemahan

2. Pendekatan detective yang bersifat mendeteksi dari adanya penyusupan dan proses yang mengubah sistem dari keadaan normal menjadi keadaan abnormal

3. Pendekatan Corrective yang bersifat mengkoreksi keadaan sistem yang sudah tidak seimbang untuk dikembalikan dalam keadaan normal

Tindakan tersebutlah menjadikan bahwa keamanan sistem informasi tidak dilihat hanya dari kaca mata timbulnya serangan dari virus, mallware, spy ware dan masalah lain, akan tetapi dilihat dari berbagai segi sesuai dengan domain keamanan sistem itu sendiri.

Ada beberapa teknik yang digunakan untuk melakukan serangan diantaranya adalah :

1. Denial of Service

Teknik ini dilaksanakan dengan cara membuat permintaan yang sangat banyak terhadap suatu situs sehingga sistem menjadi macet dan kemudian dengan mencari kelemahan pada sistem si pelaku melakukan serangan terhadap sistem.

2. Sniffer

Teknik ini diimplementasikan dengan membuat program yang dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut melintasi Internet, menangkap password atau menangkap isinya.

3. Spoofing

Melakukan pemalsuan alamat e-mail atau Web dengan tujuan untuk menjebak pemakai agar memasukkan informasi yang penting seperti password atau nomor kartu kredit

Untuk menjaga keamanan sistem informasi diperlukan pengendalian terhadap sistem informasi dan kontrol yaitu :

1. Kontrol administratif

– Mempublikasikan kebijakan kontrol yang membuat semua pengendalian sistem informasi dapat dilaksanakan dengan jelas dan serius oleh semua pihak dalam organisasi

– Prosedur yang bersifat formal dan standar pengoperasian disosialisasikan dan dilaksanakan dengan tegas. Termasuk dalam hal ini adalah proses pengembangan sistem, prosedur untuk backup, pemulihan data, dan manajemen pengarsipan data

– Perekrutan pegawai secara berhati-hati, yang diikuti dengan orientasi, pembinaan, dan pelatihan yang diperlukan

– Supervisi terhadap para pegawai. Termasuk pula cara melakukan kontrol kalau pegawai melakukan penyimpangan terhadap yang diharapkan

– Pemisahan tugas-tugas dalam pekerjaan, dengan tujuan agar tak seorangpun yang dapat menguasai suatu proses yang lengkap. Sebagai contoh, seorang pemrogram harus diusahakan tidak mempunyai akses terhadap data produksi (operasional) agar tidak memberikan kesempatan untuk melakukan kecurangan.

2. Kontrol pengembangan dan pemeliharaan sistem

– Melibatkan Auditor sistem, dari masa pengembangan hingga pemeliharaan sistem, untuk memastikan bahwa sistem benar-benar terkendali, termasuk dalam hal otorisasi pemakai sistem

– Aplikasi dilengkapi dengan audit trail sehingga kronologi transaksi mudah untuk ditelusuri

3. Kontrol operasi

Tujuan agar sistem beroperasi sesuai dengan yang diharapkan

Termasuk dalam hal ini:

– Pembatasan akses terhadap pusat data

– Kontrol terhadap personel pengoperasi

– Kontrol terhadap peralatan (terhadap kegagalan)

– Kontrol terhadap penyimpan arsip

– Pengendalian terhadap virus

Pengantar Sistem Informasi (Data Base)

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Saya Rosalia Endri Sintia, selaku penulis dan pengelola blog ini  adalah mahasiswi dari program studi sistem informasi di Telkom University.

pada postingan saya kali ini, saya imgin menjelaskan tentang data base.

Basis data  adalah kumpulan terorganisasi dari data – data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. Definisi Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses ( seperti mengubah,menghapus dll.) data dalam tabel-tabel tersebut.

konsep dasar struktur basis data

  • Elemen

Data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit data yang lainIstilah lain: medan (field), kolom, item, atribut

  • Rekaman/Record

Gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain: tupel dan baris

  • Berkas/File

Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama. Kumpulan data yang berkaitan dengan suatu objek, Dalam Database: berkas mewakili tabel

Manajemen Berkas

kjol

  • Perancangan sistem berdasarkan kebutuhan individual – bukan kebutuhan sejumlah pemakai.
  • Kebutuhan baru akan diterjemahkan kedalam program komputer à program memiliki data tersendiri.
  • Data yang sama dapat bisa terdapat pada berkas lain.

jnvc

keuntungan sistem berbasis data :

  1. dapat digunakan bersama-sama
  2. dapat distandarisasikan
  3. mengurangi kerangkapan data

kelemahan sistem berbasis data :

  1. diperlukan tempat penyimpanan yang besar
  2. perangkat lunaknya mahal
  3. diperlukan tenaga yang terampil dalam mengelola data
  • DBMS

Perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien.

Fitur DBMS

1. Independensi data-program

Basis data yang ditangani oleh DBMS membuat program yang ditulis tidak tergantung pada struktur data dalam basis data. Dengan kata lain, program tidak akan terpengaruh walaupun bentuk fisik data diubah.

2. Keamanan

Kemanan yang dimaksudkan adalah mencegah pihak yang tidak berwenang melakukan pengaksesan data.

3. Integritas

Integritas maksudnya adalah menjaga agar data selalu dalam keadaan yang valid dan konsisten.

4. Konkurensi

Konkurensi memungkinkan data dapat diakses oleh banyak pemakai tanpa menimbulkan masalah.

5. Pemulihan (recovery)

DBMS menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis data ke keadaan semula yang konsisten sekiranya terjadi gangguan perangkat keras atau kegagalan perangkat lunak.

6. Katalog sistem

Katalog sistem adalah deskripsi tentang data yang terkandung dalam basis data yang dapat diakses oleh pemakai.

7. Perangkat produktivitas

Untuk menyediakan kemudahan bagi pemakai dan meningkatkan produktivitas, DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas seperti pembangkit query dan pembangkit laporan.

Keunggulan DBMS :

  • Mengendalikan dan mengurangi duplikasi data.
  • Menjaga konsistensi dan integritas data.
  • Memudahkan pengambilan informasi yang berbeda dari data yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu.
  • Meningkatkan keamanan data dari orang yang tidak berwenang.
  • Memaksakan penerapan standar.
  • Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen.
  • Menanggulangi konflik kebutuhan antarpemakai karena basis data berada di bawah kontrol administrator basis data.
  • Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses bagi pemakai akhir.
  • Meningkatkan produktivitas program.
  • Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data.
  • Meningkatkan konkurensi (pemakaian data oleh sejumlah orang pada saat yang bersamaan) tanpa menimbulkan masalah kehilangan informasi atau integritas.
  • Meningkatkan layanan backup dan recovery.

Kelemahan DBMS :

  • Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus benar-benar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Kegagalan memahami DBMS dapat mengakibatkan keputusan rancangan yang salah, yang akan memberikan dampak serius bagi organisasi.
  • Ukuran penyimpan yang dibutuhkan DBMS sangat besar dan memerlukan memori yang besar agar dapat bekerja secara efisien.
  • Rata-rata harga DBMS yang handal sangat mahal.
  • Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan.
  • Biaya konversi sistem lama (yang mencakup biaya pelatihan staf dan biaya untuk jasa konversi) ke sistem baru yang memakai DBMS terkadang sangat mahal melebihi biaya untuk membeli DBMS.
  • Kinerjanya terkadang kalah dengan sistem yang berbasis berkas. Hal ini karena DBMS ditulis supaya dapat menangani hal-hal yang bersifat umum.
  • Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi karena semua pemakai sangat bergantung pada ketersediaan DBMS. Akibatnya kalau terjadi kegagalan dalam komponen lingkungan DBMS akan membuat operasi dalam organisasi tersendat atau bahkan terhenti.

Contoh DBMS :

  • Microsoft Access yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation.
  • DB2 yang dikeluarkan oleh IBM.
  • Informix yang dikeluarkan oleh IBM.
  • Ingres yang dikeluarkan oleh Computer Associate.
  • MySQL yang dikeluarkan oleh The MySQL AB Company.
  • Oracle yang dikeluarkan oleh Oracle Corporatio.
  • PostgreSQL yang dikeluarkan oleh www.postgresql.com.
  • Sybase yang dikeluarkan oleh Sybase Inc..

Arsitektur basis data

  • Abstraksi terhadap Basis data

Tujuan: DBMS dapat diakses secara efisien tanpa menharuskan pemakai tahu detail tentang cara data disimpan

  • Arsitektur dua-level [DBTG] à skema & subskema
  • Aristektur tiga-level [ANSI-SPARC]

Level Eksternal, Level Konseptual, Level Internal

Level Eksternal

  • Level yang berhubungan langsung dengan pemakai
  • Pemakai cukup mengenal struktur data yang sederhana supaya bisa mengakses basis data.
  • Pemakai dapat melihat data dengan bentuk berbeda dengan keadaan aslinya

Level Konseptual 

  • Menjabarkan data apa yang tersimpan dalam basis data dan menjabarkan hubungan-hubungan antar data.
  • Level ini biasa dipakai administrator basis data.

Level Internal 

Level yang berhubungan secara langsung dengan basis data dan menjabarkan bagaimana data disimpan dalam basis data

Bahasa Basis Data

Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk yaitu ,

1. Data Definition Language (DDL)

Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dsb.

2. Data Manipulation Language (DML).

Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data.
Berupa:
– penyisipan/penambahan data baru (insert)
– penghapusan data (delete)
– pengubahan data (update)

Model Hirarkis

Model hirarkis atau biasa disebut model pohon ini menggunakan pola hubungan dengan istilah orang tua dan anak. Terdapat juga istilah simpul (bercirikan kotak atau lingkaran). Simpul yang berada diatas yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya disebut orang tua.

jdwi

Model Jaringan

Model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antar data yang direpresentasikan oleh record & lin. Model ini menyerupai model hirarki. Perbedaannya terdapat pada suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua.

jaringan

Model Relasional

Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki.Pada model data relasional pemodelan menggunakan tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data. Setiap tabel terdiri atas kolom, dan setiap kolom mempunyai nama variable tertentu.Inti dari model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record.

relasional

Data Warehouse 

Basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain (eksternal)  dalam organisasi

Perbedaan OLTP dan Warehouse

1. Karakteristik

OLTP mempunyai database yang sering kita jumpai dalam aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari dari suatu toko atau perusahaan, contoh : database yang digunakan pada sistem informasi penjualan.

Sehingga database tersebut didesain atau dirancang khusus untuk menangani kegiatan operasional atau transaksi dari suatu toko atau perusahaan.

Hal ini jelas berbeda dengan data warehouse karena data warehouse menyimpan data yang bersifat historical dan digunakan untuk menangani kegiatan penyajian informasi.

2. Orientasi

OLTP lebih berorientasi pada transaksi, sedangkan data warehouse lebih diorientasikan pada proses untuk melakukan analisis.

3.  Struktur Data

Karena OLTP diorientasikan pada proses transaksi, maka query yang digunakan lebih dioptimalkan untuk mendukung proses transaksi tersebut. Sehingga harus dihindarkan dari data yang berulang-ulang atau redudan. Dalam hal ini, perancangannya membutuhkan normalisasi.

Sedangkan dalam data warehouse yang berorientasi pada proses  query untuk menghasilkan suatu informasi yang lengkap dan akurat, maka memungkinan terjadinya data yang berulang-ulang karena dibutuhkan akses yang cepat dalam query-nya. Dalam hal ini, perancangannya haruslah denormalisasi.

OLAP 

OLAP adalah bagian dari kategori yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang juga merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data. Aplikasi khusus dari OLAP adalah pelaporan bisnis untuk penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan, manajemen proses bisnis (MPB), penganggaran dan peramalan, laporan keuangan dan bidang-bidang yang serupa. Istilah OLAP merupakan perampingan dari istilah lama database OLTP (Online Transaction Processing).

Data Mining 

Proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui pengguna.

Membantu pengguna dengan menemukan hubungan dan menyajikannya dengan cara yang dapat dipahami sehingga hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusan

Sekian informasi tentang basis data yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaikum.Wr.Wb

 

Pengantar Sistem Informasi (jenis sistem informasi)

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Saya Rosalia Endri Sintia, selaku penulis dan pengelola blog ini  adalah mahasiswi dari program studi sistem informasi di Telkom University.

pada postingan saya kali ini, saya akan menjelaskan tentang jeni-jenis sistem informasi. dari mulai pengertiannya dan contohnya.

Klasifikasi Sistem Informasi adalah :

  • Level Organisasi
  • Area Fungsional
  • Dukungan Yang Diberikan
  • Arsitektur Sistem Informasi

 

  1. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi :
  • Sistem Informasi Departemen, sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen.
  • Sistem Informasi Perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara bersama-sama.
  • Sistem Informasi Antar Organisasi, sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.

2. Sistem Informasi Fungsional :

  • Sistem Informasi Akuntansi, sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi Akuntansi. Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
  • Sistem Informasi Keuangan, sistem informasi yang meneyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan.
  •  Sistem Informasi Manufaktur, sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
  • Sistem Informasi Pemasaran, sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
  • Sistem Informasi SDM, sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh personalia.

  

 

Sistem Informasi Keuangan :

Sistem Informasi Keuanagn digunakan untukung mendukung manajer keuangan dalam mengambil keputusan yang menyangkut keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan.

 

Sistem Informasi Manufaktur :

Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.

 

Sistem Informasi Pemasaran :

Sistem Ionformasi Pemasaran adalah sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.

 

Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan yang Tersedia : 

  • Sistem Pemrosesan Transaksi
  • Sistem Informasi Manajemen
  • Sistem Otomasi Perkantoran
  • Sistem Pendukung Keputusan
  • Informasi Eksekutif
  • Sistem Pendukung Kelompok
  • Sistem Pendukung Cerdas

 

Klasifikasi Untuk Aktifitas Manajemen

  •  Sistem Informasi Pengetahuan, sistem informasi yang mendukung aktifitas pekerja pengetahuan.
  • Sistem Informasi Operasional, sistem informasi yang berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari.
  •  Sistem Informasi Manajerial, sistem informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial.
  • Sistem Informasi Strategis, sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi.

Image result for types of information system  Tipe information sistem

 

Demikian materi tentang jenis-jenis sistem informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. jangan bosan-bosan untuk selalu melihat setiap postingan saya selanjutnya.

kurang dan lebihnya mohon maaf,

Wassalamualaikum Wr.Wb

Pengantar Sistem Informasi (EIS)

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Saya Rosalia Endri Sintia, selaku penulis dan pengelola blog ini  adalah mahasiswi dari program studi sistem informasi di Telkom University.

Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang EIS. Apa itu  EIS? untuk tahu lebih lanjut silakan lihat materi yang akan saya jelaskan dibawah ini.

EIS (Enterprise Information System) atau Sistem Informasi Enterprise merupakan Sistem informasi yang
memungkinkan perusahaan – perusahaan mengintegrasikan informasi lintas operasi pada company-wide basis. pengertia lain tentang sistem informasi enterprise yaitu, sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan , dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sistem enterprise mendukung struktur organisasi yang sebelumnya tidak mungkin untuk menciptakan budaya organisasi yang lebih disiplin.

Fungsi EIS, antara lain :

  • Memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi
  • Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
  • Meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan
  • Menyediakan keuntungan kompetitif
  • Mempercepat waktu pencarian informasi
Karakterisitik dari EIS :
Kualitas informasi
  • Flexible
  • Menghasilkan informasi yang benar
  • Meghasilkan informasi berkala
  • Meghasilkan informasi relevant
  • Menghasilkan informasi yang komplet
  • Menghasilkan informasi yang valid
User Interfaces
  • Mempunyai GUI yang bagus
  • User Interfacenya harus user friendly
  • Memungkinkan acces yang aman ke informasi
  • Dapat diakses dari banyak tempat
  • Menyediakan cara pengaksesan informasi yang cepat dan mudah

Tipe Sistem Enterprise : 

  1.  Enterprise Resource Planning

– Aplikasi terintegrasi

– Sistem : SAP, Oracle, Baan

contoh :

– Modul-modul
– Customizations,ect.

2. Customer Relationship Management (CRM)

– Peluang baru untuk keunggulan kompetitif
– Sistem : Sales Force Automation (SFA)

Contoh :

– American Airlines
– Marriot International

3. Manajemen Rantai Pasokan

– Jaringan Pemasok

– Rantai Pasokan

Manfaat Implementasi :

  • Mempercepat pengembangan produk
  • Mengurangi pembiayaan dengan pemasok

 

Demikian materi tentang EIS yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagipembaca sekalian, dan tentunya semoga dapat bermanfaat.

kueang dan lebihnya mohon maaf,

Wassalamualaikum Wr.Wb

Pengantar Sistem Informasi (Hardware,Software,brainware)

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Saya Rosalia Endri Sintia, selaku penulis dan pengelola blog ini  adalah mahasiswi dari program studi sistem informasi di Telkom University.

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Hardware,Software dan Brainware dan perangkat serta komponen lainnya yang terdapat dalam materi pembelajaran pengantar sistem informasi.

  1. Hardware

merupakan komponen pada komputer yang dapat terlihat dan disentuh secara fisik. Jadi, rupa secara fisik dari komputer dapat kita sebut sebagai Hardware atau Perangkat Keras.

Contoh dari hardware adalah sebagai berikut :

Image result for printer

  • Perangkat Input/Masukan: Merupakan Hardware yang digunakan untuk memasukkan (Input) instruksi dari pengguna komputer (User). Contohnya adalah Keyboard, Mouse, dan Joystick.
  • Perangkat Pemrosesan: Merupakan Hardware yang terdapat pada sebuah komputer untuk memproses masukkan/input dari pengguna. Contohnya adalah Prosesor pada sebuah komputer.
  • Perangkat Output/Keluaran: Merupakan Hardware yang digunakan untuk menghasilkan suatu proses (output) dari pengguna komputer (User). Contohnya adalah Monitor, Speaker, dan Printer.

 

2. Software

Merupakan data-data yang terdapat pada sebuah komputer yang doformat kemudian disimpan secara digital. Bisa dibilang bahwa Software merupakan komponen yang tidak terlihat secara fisik, tetapi terdapat dalam sebuah komputer.

Contoh dari Software adalah seperti berikut :

Image result for software

  • Sistem Operasi: Merupakan Software yang digunakan untuk menghubungkan antara Hardware dengan Pengguna/User.
  • Software Aplikasi: Merupakan Software yang dapat diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Contohnya adalah Software paket aplikasi perkantoran seperti Libre Office dan Microsoft Office.

 

3. Brainware

Merupakan orang yang menggunakan atau mengoprasikan komputer. Contoh dari Brainware adalah Programmer, Netter (sebutan bagi orang yang sedang melakukan surfing di Internet), dan orang-orang yang sedang menggunakan komputer.

Contoh daro Brainware yaitu :

 

Arsitektur dasar dari komputer ada 3, yaitu : Processor,RAM,Storage.

Hardware,Software dan Brainware merupakan komponen dari Sistem Komputer.

Data,Proses/Procedur dan sistem komputer merupakan komponen dari sistem informasi.

 

download (1)

CU (Control Unit) merupakan  salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas bagian lainnya dari perangkat CPU.

Tugas dari CU adalah sebagai berikut :

  1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
  2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
  3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.

Macam-Macam CU :

  1. Single Cycle CU. Proses di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi.
  2. Multi Cycle CU. unit kontrol ini lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing output control line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana.

(Aritmatic Logistic Unit) ALU, adalah salah satu bagian dalam dari sebuahmikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmetika dan logika. Contoh operasi aritmetika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan aritmetika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan.

Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:

a. sama dengan (=)

b. tidak sama dengan (<>)

c. kurang dari (<)

d. kurang atau sama dengan dari (<=)

e. lebih besar dari (>)

f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)

 

Struktur Komputer

Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari setiap komponen yang saling terkait. Struktursebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada gambar dibawah.

diagram blok struktur komputer
Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah kedalam komputer.

2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluarannya dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU(Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit)sebagai pengontrol kerja komputer.

5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal.Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read OnlyMemory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data busini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16,32, atau 64 jalur paralel.

7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.
Software Type’s
Image result for software types
  • Perbedaan Sleepmode and Haibernatemode

Sleep mode adalah fitur menghemat listrik yang digunakan jika ingin meninggalkan komputer dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Ketika sebuah komputer memasuki Sleep mode, maka komputer anda akan berhenti memproses data. Data aktivitas komputer disimpan di dalam memori, untuk digunakan lagi jika anda membutuhkan.

Setelah itu komputer menurunkan penggunaan daya seminimal mungkin, hanya pada bagian kritis seperti memori dan prosesor saja. Itulah sebabnya pada saat dalam kondisi sleep, monitor anda akan gelap. Dalam kondisi ini, sebenarnya komputer anda masih “hidup”. Ini dapat dilihat pada beberapa komputer, indikator powernya masih menyala atau berkedip.

Hibernate mode adalah fitur penghemat listrik yang desain utamanya untuk laptop/notebook. Jika anda ingin menghidupkan komputer dengan posisi seperti saat anda mematikannya, hibernate adalah pilihannya. Ketika sebuah komputer memasuki mode sleep, maka data aktivitas komputer akan ditulis ke harddisk, bukan hanya di memori seperti sleep mode.

Setelah itu komputer akan benar-benar mematikan dirinya, sama persis seperti shutdown. Ini berarti tidak ada penggunaan daya listrik sama sekali. Untuk komputer PC, anda bebas untuk mematikan daya yang menghubungkan ke komputer anda. Hal ini dapat dilihat dari indikator power yang tidak menyala sama sekali.

 

Cukup sekian pembahasan kali ini yang dapat saya bagi bersama para pembaca. Semoga dapat bermanfaat dan jangan pernah lupa untuk mengintip setiap postingan saya dilain waktu.

Kurang lebihnya mohon maaf,

Wassalamualaikum,Wr.Wb

 

Pengantar Sistem Informasi (sistem & CBIS)

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Saya Rosalia Endri Sintia, selaku penulis dan pengelola blog ini adalah mahasiswi dari program studi sistem informasi di Telkom University.

Jumpa lagi di blog saya ini..pada posytingan kali ini saya ingin mengupas sedikit apa saja komponen utama dari sistem hingga contoh dalam sebuah perusahaan serta apa itu CBIS.

Seperti yang sudah dijelaskan dan diterangkan..

Sistem itu memiliki komponen utama..antara lain ada 7, yaitu : 

  1. Input
  2. proses
  3. output
  4. lingkungan
  5. batasan
  6. subsistem/komponen
  7. hubungan

download

 

apakah anda tahu, apa alasannya mengapa harus melihat sistem dari berbagai sudut pandang?

Jawabannya adalah..Karena untuk melihat sesuatu dengan tidak terbatas. ya..tidak terbatas, karena teknologi di era sekarang ini sangat fungsional dan memudahkan pengguna untuk segala macam keperluan. Tak heran…itu dapat disimpulkan tidak terbatas, hanya keterbatasan kita dalam menggunakannya yang membuat semuanya menjadi terbatas.

Selanjutnya, mari kita membuat gambaran sistem didalam sebuah perusahaan…

Contoh perusahaan : PT.CERES

  1. input : Cokelat,Gula,Pewarna
  2. proses/tujuan : mencari keuntungan
  3. output : ceres yang berkualitas dan berkuatitas tinggi
  4. lingkungan : masyarakat dan kawasan perindustrian
  5. batasan : dari bagian perusahaan PT.CERES untuk mencapai tujuan yang membedakan dengan lingkungan
  6. Subsistem/komponen : Marketing,Produksi,Finance,HRD,manager,
  7. hubungan : penjualan produk,pemberi upah karyawan serta staff

Demikian pembahasan tentang komponen sistem dan contoh sistem didalam sebuah perusahaan. Selanjutnya mari kita bahas tentang CBIS.

Apa itu CBIS? CBIS (Sistem informasi berbasis komputer) merupakan sistem pengelolaan sebuah data menjadi sebuah sistem infomasi berkualitas dan dapat digunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan,koordinasi dan kendali serta visualisasi maupun analisis.

MODEL CBIS 

a

 

KOMPONEN CBIS

 

KOMPONEN CBIS

a. Orang
b. Perangkat Keras (Hardware) komputer
c. Perangkat Lunak (Software) komputer
d. Basis data
e. Prosedur
f. Dokumentasi

SUBSISTEM CBIS

1. SIA (Sistem Informasi Akuntansi),
2. SIM (Sistem Informasi Manajemen),
3. DSS (Sistem Pengambilan Keputusan),
4. OA (Otomatisasi Kantor), dan
5. ES (Sistem Pakar).

 

Mengelola CBIS :

1. Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
2. Dlm beberapa situasi manajer hrs dpt mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
3. Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
4. CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis.
5. Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.

 

SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL DALAM CBIS

 

Penerapan CBIS :
1. Yang mengelola CBIS adalah manajer dari unit organisasional dimana komputer tersebut diterapkan.
2. Manajer yang merencanakan siklus hidup dan mengatur spesialis informasi yang terlibat.

Cukup sekian pembahasan kali ini yang dapat saya bagi bersama para pembaca. Semoga dapat bermanfaat dan jangan pernah lupa untuk mengintip setiap postingan saya.

Kurang lebihnya mohon maaf,

Wassalamualaikum,Wr.Wb

Pengantar Sistem Informasi (sistem&subsistem)

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Saya Rosalia Endri Sintia, selaku penulis dan pengelola blog ini adalah mahasiswi dari program studi sistem informasi di Telkom University.

Pada postingan ini, saya akan membahas singkat terkait hal seputar penjelasan mengenai sistem dan subsitem secara luas yang pada hari selasa (30/8/16) telah dijelaskan dengan sejelas-jelasnya.

Yang pertama saya akan mengawalinya dengan menjelaskan, apa itu sistem?

Sistem merupakan sekumpulan komponen atau objek yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Apa itu analisis?

Analisis merupakan kemampuan untuk mengevaluasi fakta-fakta serta kondisi nyata sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan dan keputusan.

Mengapa ada analisis yang tiba tiba muncul dan berhubungan dengan sistem? 

Karena, sistem pasti berhubungan dengan sebuah data ataupun informasi. Sebelum menjadi sebuah informasi, data adalah hal yang sangat dibutuhkan. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sebenar-benarnya, kita pasti memerlukan sebuah analisis. Disinilah peran analisis sangat terlihat terkait hubungannya dengan sistem. Karena sebuah analisis pasti sudah ditelaah dan dievaluasi berdasarkan kenyataan yang sebenar-benarnya.

selanjutnya, apa itu pengertian berpikir sistem?

Berpikir sistem merupakan suatu perspektif atau sudut pandang dalam memandang segala sesuatu secara sistemik. apa itu sistemik? sistemik merupakan cara berpikir yang berstruktur dan berpola dari sebuah subsistem. Sedangkan apa itu sistematik? sistematik merupakan cara berpikir yang dibagi menjadi subsistem.

Ada 3 komponen dasar yang sangat penting dalam sebuah sistem, yaitu yang pertama adalah input, kedua adalah proses dan ketiga adalah output.

Serta komponen tambahan sistem antara lain, Ada Feedback dan Control.

Tujuan sistem itu sendiri adalah berbeda-beda, tergantung dari kegiatan yang ditanganinya.

Tujuan Sistem Informasi : 

  1. Mendukung Fungsi Kepengurusan Manejemen
  2. Mendukung Pengambilan Keputusan Manejemen
  3. Mendukung Kegiatan Operasi Perusahaan

Batas Sistem

  • Pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem
  • Mmenentukan Konfigurasi dan kemampuan sistem
  • Modifikasi Batas Sistem (Perubahan  Perilaku Sistem)

Environment (lingkungan) merupakan sesuatu yang berada diluar sistem, dapat merugikan atau menguntungkan sistem dan lingkungan organisasi.

Interface (Antar Muka) Merupakan penghubung antara sistem dengan subsistem.

Subsistem merupakan sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem. Karena pada umumnya sebuah sistem tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil.

Conyoh sistem & subsistem yaitu, mobil (sebagai sistem) dan bahan bakar serta penggerak (sebagai subsistem)

Bagian yang paling dan lebih besar dari sistem adalah supersistem.

Klasifikasi sistem :  

  • Sistem Abstrak : sistem yang berisi gagasan atau konsep
  • Sistem Fisik : sistem yang secara fisik dapat dilihat
  • Sistem Tertutup : sistem yg tidak bertukar materi atau informasi. sistem tidak berinteraksi dan dipengaruhi lingkungan.
  • Sistem Terbuka : sistem yang menerima masukan
  • Sistem Sederhana atau Kompleks :  bergantung pd implementasi
  • Sistem Probabilistik/Determistik : Tergantung SI itu sendiri

Pentingnya Pandangan Sistem :

  1. Mencegah menejer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi
  2. Menyadari perlunya tujuan-ttujuan baik
  3. Menekan pentingnya kerjasama
  4. Mengakui keterkaitan organisasi
  5. Penilaian dengan umpan balik hanya dapat diberikan oleh sistem lingkaran tertutup.

Cukup sekian pembahasan tentang sistem kali ini yang dapat saya paparkan dari materi yang telah dijelaskan sejelas-jelasnya. Saya harap tulisan tentang materi apapun yang saya posting di blog ini dapat bermanfaat untuk kalian para pembaca. Dan jangan lupa untuk selalu menanti serta membaca tentang postingan saya selanjutnya, yang pastinya akan selalu menarik dan tidak sia sia. Kurang lebihnya mohon maaf,

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Pengantar Sistem Informasi

Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Saya Rosalia Endri Sintia, selaku penulis dan pengelola blog ini  adalah mahasiswi dari program studi sistem informasi di Telkom University.

Pada postingan pertama ini, saya akan mengulik singkat terkait hal seputar pengantar sistem informasi.

Hal pertama yang akan saya bahas adalah mengenai definisi sistem informasi. Banyak pendapat dan para ahli yang mengartikan sistem informasi dengan berbagai arti yang berbeda-beda. Namun dari berbagai sumber dan menurut pendapat saya, Sistem Informasi adalah Sebuah sistem yang berperan menerima data sebagai input dan memprosesnya ke dalam sebuah produk informasi yang berperan sebagai outputnya, yang mempunyai tujuan untuk menampilkan sebuah informasi atau tujuan tertentu.

Yang kedua, saya akan menjelaskan sedikit tentang kegunaan dari sistem informasi. Yang pertama dalam segi bisnis, sistem informasi sangat bermanfaat untuk melangsungkan kelancaran bisnis. seperti meningkatkan si pemakai aplikasi dalam mengakses data dan dapat menjaga serta memelihara sistem yang ada. Dalam segi sebuah organisasi, sistem informasi juga mempunyai peran penting. yaitu, dapat menghemat waktu proses pelaksaan menjadi lebih cepat dan praktis. Dalam segi manajemen, sistem informasi pun mempunyai peran yang tak kalah kuatnya dengan organisasi maupun bisnis. Antara lain, Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi dan mengembangkan proses perencanaan yang efisien.

Materi Sistem informasi sendiri mempelajari sedikit hal yang berkaitan dengan bisnis dan sedikit juga yang berkaitan dengan IT. Dengan adanya sistem informasi, dalam menjalankan kelancaran sebuah bisnis maupun organisasi menjadi semakin mudah yaitu dengan menggunakan sebuah aplikasi. seperti contoh saya mengambil 3 perusahaan yg layanannya menggunakan sistem informasi. antara lain, gojek,uber dan olx.

Gojek adalah salah satu perusahaan bisnis yang sudah melebar luas, Dan sistem yang mereka gunakan didalam aplikasi tersebut tidak lain adalah sistem informasi. Dengan aplikasi itu dengan mudah dan cepat kita sebagai pengguna mendapatkan layanan jemput ataupun antar. Yang pada awalnya mereka hanya bergerak dibidang angkutan, namun sekarang sudah berbagai macam tawaran yang perusahaan itu miliki.

Uber merupakan perusahaan bisnis sama halnya seperti gojek, Yaitu sama-sama bergerak dibidang melayani lewat jasa. lebih tepatnya di bidang angkutan. Uber lebih dikenal dengan layanan antar-jemput dengan menggunakan mobil. kini sudah tak kalah hebat dengan gojek, uber juga telah dikenal oleh banyak kalangan masyarakat, apalagi ditambah dengan adanya berbagai macam promosi yang ditawarkan oleh uber seperti halnya promo pada saat menggunakan uber untuk pertama kalinya dan berbagai macam lainnya. Walaupun terbilang angkutan yang harganya terjangkau, Uber mempunyai taktik tersendiri bagaimana caranya agar tidak rugi untuk para drivernya.

OLX merupakan situs jual-beli online yang sudah banyak digunakan masyarakat untuk menjual atau membili barang. Yang lebih banyak dikenal yakni jual-beli mobil,motor,handphone dsb. Ddengan adanya salah satu situs inline jual-beli ini, membuat para penjual merasa hemat waktu dan biaya karena, dengan adanya olx mereka tidak perlu repot-repot mengeluarkan uang dengan contohnya membayar iklan disuatu media cetak. dan bagi pembeli pun juga menguntungkan, yakni bisa menghemat waktu. tidak harus datang ketempat yang menjual taoi bisa juga dengan melihat foto yang telah ditampilkan sipenjual. Tanpa kita sadari.. Hal itu memang sangat mempermudah kita, namun ada hal yang tak  kalah penting. yaitu dengan adanya berbagai macam situs maupun layanan antar-jemput kita bisa berinteraksi ataupun bersosialisasi.

 

Tapi bisakah kalian bayangkan jika aplikasi sistem informasi itu berhenti seketika, apa yang akan terjadi? kerugian bagi para pengguna maupun penawar jasa tersebut pasti akan muncul. itulah salah satu gambaran bahwa betapa pentingnya sistem informasi di era sekarang ini, dari kalangan bawah hingga atas semuanya mengunakan teknologi.

Di era sekarang ini sistem informasi sangat membantu dalam segala macam bidang dan dalam berbai kepentingan. Namun, pesatnya perkembangan media digital akan membawa pola pikir, sikap maupun tindakan bagi setiap individu.

Disetiap hal pasti memiliki bagian yang positif dan negatif. begitu juga sistem informasi. Hal positifnya antara lain, berkembangnya biaknya saluran media ke rumah, Teknologi yang lebih efesien sangat membantu menghasilkan informasi yang lebih produktif baik dalam bidang pekerjaan,pendidikan,maupun perekonomian. Dan hal negatifnya antara lain, Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh, Merebaknya kejahatan teknologi seperti pembajakan.

Maka dari itu kita sebagai pengguna atau pemakai di era yang sudah canggih ini, harus mampu mempergunakan media,aplikasi,ataupun hal lainnya khususnya yang berkaitan dengan sistem infomasi dengan semaksimal mungkin. Serta menggunakannya dengan hal-hal yang positif agar mendapatkan hasil yang positif juga.

 

Sekian paparan tentang pengantar sistem informasi yang dapat saya sampaikan pada kali ini. Semoga isi dalam postingan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. jangan lupa menunggu postingan saya selanjutnya yang pasti akan selalu menarik dan bermanfaat untuk kalian baca. Kurang dan lebihnya mohon maaf,

Wassalamualaikum Wr.Wb

 

 

References :

Buku pengantar sistem informasi/Yakub-Edisi Pertama-Yogyakarta;Graha Ilmu,2012

http://novaa-dwi.blogspot.co.id/2012/05/peran-sistem-informasi-dalam-organisasi.html